Berselonjor dari muka monitor yang berkedip-kedip, Steve memiliki aura penjudi veteran yang letih dunia dan lemas. Kasusnya, dia anyar berusia 17 tahun. Dia bicara dia senangi bermain di web poker online paling populer lantaran mereka menarik ‘semua ikan’ – pemula dan poker juga-rans yang kalah dalam sekejap dan bikin hasil yang ringan. Steve telah bermain poker online sejauh satu tahun. Ini ilegal buat anak di bawah 18 tahun, namun ia merasakan prosedur verifikasi usia situs alternatifnya ‘sangat, sungguh-sungguh mudah’ buat diakali.
Dia tangkap bug selepas lihat persaingan high stake di tv. ‘Saya menganggapnya saya berpikiran gambar orang duduk di sekitar meja merokok cerutu main untuk banyak uang cukup apik,’ ujarnya.
Steve yang berbasiskankan di Edinburgh studi dasar-dasarnya dengan mempertaruhkan ‘uang mainan’ di blog ‘sekolah poker’ yang dilakukan oleh perusahaan poker online besar dari segi situs perjudian mereka. 1bulan sesudah itu dia mulai taruhan uang asli. ‘Saya baru saja menulis poker di Google serta mengawali bermain di blog pertama-kali yang ada. Saya serahkan uang memanfaatkan kartu debit saya sendiri dan baru saja mendaftar pakai tanggal lahir palsu.’ Karena itu 18 bulan setelah itu, apa dia menang? ‘Oh ya, sudah tentu, dalam era panjang, namun Anda dapat mengalami pengalihan besar tiap-tiap minggu. Minggu ini saya kehilangan $2.000 poker online dalam mata uang dolar, namun minggu awalannya saya memenangkan $3.000 (Ł1.740). Poker pada akhirnya merupakan tentang keahlian dan saya udah usaha kerepotan buat dalami bermainnya.’ Steve mempunyai kemauan menunda kuliah sejauh setahun buat bermain ‘penuh waktu’ sejauh ‘lima atau enam jam sehari’.
Tapi Steve perlihatkan banyak tandanya penjudi punyai masalah. Dia bicara dia berpikir berkenaan poker ‘hampir sepanjang waktu’, mendapati ‘buzz nyata’ dari tangan kartu yang bagus, dan akui permainan mengganti perhatiannya dari pekerjaan kehidupan sosialnya dan kuliah.
Secara global, poker online bernilai miliaran dolar. Steve, yang menceritakan ceritanya dalam program Radio 4 Crossing Continents minggu ini, ialah dari 40 juta penjudi online di semua dunia. Jumlah itu diramalkan bertambah 4x lipat pada tahun 2020. Diprediksikan bila di Inggris sejumlah penjudi online mempertaruhkan Ł3 juta sehari – satu diantaranya, beberapa pemain muda yang terpikat oleh gambar TV yang khusus dari permainan itu. Kegilaan udah melanda universitas dan sekolah menengah di Amerika. Perjudian online adalah ilegal buat penduduk AS, namun undang-undang itu diliat tidak dapat ditempatkan. Sebuah studi University of Pennsylvania mengalami 2,9 juta anak muda taruhan minimum sekali seminggu dengan kartu, dan 580.000 berusia 14 hingga 22 taruhan tiap-tiap minggu di internet.
Jumlah murid sekolah menengah dan perguruan tinggi yang mengontak saluran kontributor perjudian di Amerika udah berkali-lipat di dalam 2 tahun akhir. Ed Looney, yang lakukan saluran dana buat New Jersey Council on Compulsive Gambling, menuding poker internet. ‘Saya udah menjalani di sisi ini sejauh 30 tahun serta saya tak pernah melihat satu soal yang gila sesuai ini,’ kata pecandu judi yang udah direformasi. ‘Ini seperti saat kokain crack keluar di Amerika pada tahun 80-an. Perjudian internet merupakan satu hal yang sekarang ini hampir tidak bisa Anda stop.’
2 tahun tempo hari, Paul, 17 tahun dari New Jersey, ambil kartu American Kilat ayahnya buat bermain poker online. Dalam sejumlah minggu, $10.000 jadi merah. Dia berharap buat memenanginya kembali sebelum ayahnya pahaminya, tetapi dipaksain buat mengakui saat bill-nya ada: ayahnya harus bayar. Paul mengatakan daya tarik blog poker online yang bekerja 24 jam tak terhenti: ‘Tidak ada verifikasi usia nyata atau bukti apa yang diperlukan untuk main.’
Efek Iklan
Study oleh Profesor Jeff Derevensky dari Pusat Internasional buat Perjudian Pemuda Universitas McGill di Montreal terasa kalau penjudi remaja hampir 3x memungkinkannya jadi kecanduan dibandingkan orang dewasa: ‘Remaja cenderung stimulasiif dan melihat diri mereka menjadi pengambil efek. Dorongan adrenalin ada di sana apa mereka menang atau kalah.’
Phil, seorang mahasiswa berusia 21 tahun dari Manchester, mengatakan apabila dia mulai bermain, secara legal, pada usia 19 tahun. Dia kehilangan Ł5.000 dalam 3 bulan. ‘Perjudian internet itu kejam. Sewa saya, hutang pelajar saya, cerukan saya, uang apa yang saya dapat raih masuk ke perjudian internet. Saya pinjam Ł2.000 dari sisa pujaan hati saya serta memanfaatkannya hanya buat taruhan.’
Banyak situs Viopoker casino online turuti kode praktik yang ketat, namun sumber industri menerangkan ada ‘puluhan situs nakal’ yang berbasiskankan di banyak tempat seperti Karibia dan Timur Jauh. Menteri perjudian, Richard Caborn, sependapat apabila industri perjudian tetap masih ada pada wilayah abu-abu – hampir kemungkinannya kecil untuk polisi mengatasinya, viopoker.org sedikitnya sampai Undang-Undang Perjudian awalnya berlaku seluruhnya tahun depannya.
Sementara itu, kata Caborn, pemain di bawah umur masih menjadi perhatian serius. ‘Kami betul-betul tak mengimplementasikan apa yang udah ada pada undang-undang, apalagi memiliki masalah dengan tempat yang telah dipilih. Namun pembangunan regulator industri baru Komisi Perjudian akan ganti itu serta kami akan mengambil perbuatan berani dengan perusahaan yang gagal bertanggung-jawab dalam waktu dekat.’