Mulyono juga menyadari, jasa yang dibuka tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, batu akik mustika ular kali ini harus patuh menerapkan protokol kesehatan sebagaimana ketentuan pemerintah. “Jadi saya tidak naikkan jasa, tetap seperti tahun lalu,” kata dia. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.
Ia mengaku sudah mulai belajar mencuci keris sejak umur 10 tahun dari almarhum Reso Saji, ayahnya. “Saya sowan ke rumah Pak Rusman di kediaman Kapolri. Keluar dari sana, ketemu beliau, dikenalkan,” tuturnya. Kemudian, hubungan Indra dengan Djoko berlanjut dan keduanya terlibat bisnis jual beli keris.
Terkenang percakapan terakhirku soal keris itu dengan Janu, sahabatku, Ayahnya Surya. Sudah lama ia bercerita menyimpan keris pusaka dari kerajaan Majapahit. “Sejak umur 10 tahun saya ikut Bapak keliling, memikul kentongan dan membantu kerja seperti yang diperitahkan oleh almarhum bapak saya.
SURABAYA (RadarJatim.id) – Tak banyak orang tahu, Surabaya memiliki pasar eksklusif yang menjual keris dan barang pusaka tradisional. Perajin dan penempa keris pusaka asal Kota Pahlawan ini kini bertahan dalam keterbatasan mereka di tempat penampungan sementara Pasar Turi. Wakil Ketua DPRD Surabaya, A.H Thony turut prihatin setelah menyaksikan kondisi para pedagang Pasar Turi, khususnya kelompok perajin keris dan pusaka. Dia menyayangkan, puluhan tahun tidak ada keperdulian dari Pemerintah kota Surabaya, hingga pedagang ini harus bertahan di dalam keterbatasan. Padahal, para perajin ini juga berjuang dan menjaga kepedulian mereka demi menguri-uri budaya lokal yang mulai tergeser ini.